Dikabarkan National Astronomy, Juli lalu, seorang Profesor bernama Valentina Zharkova mengutarakan sebuah hasil penelitian yang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, dia memperingatkan manusia bila zaman es akan kembali membekukan Bumi.
Berdasarkan penelitian Valentina, zaman es itu akan terjadi sekitar tahun 2030 akibat dari kacaunya siklus matahari, Daily Mail (10/07).
Perlu diketahui, matahari mempunyai siklus 11 tahunan di mana saat siklus itu terjadi, aktivitas matahari mencapai puncaknya atau sebaliknya 'tertidur'.
Nah, di siklus matahari ke-26 yang akan terjadi di antara tahun 2030-2040, aktivitas matahari akan mencapai titik terendahnya, sama seperti 370 tahun silam. Fenomena pasifnya matahari itu disebut 'Maunder Minimum'.
370 Tahun lalu, tepatnya di antara tahun 1646-1715, Maunder Minimum menyebabkan Bumi dihantam zaman es kecil. 'Tertidurnya' matahari menyebabkan kawasan Eropa mengalami musim dingin terburuk dalam sejarah. Saat itu sungai Thames di Inggris bahkan dikatakan membeku total!
Menurut Profesor Valentina, kacaunya siklus matahari itu disebabkan oleh tidak 'seiramanya' gerakan lapisan luar matahari dan lapisan dalamnya. Ketika Maunder Minimum terjadi di tahun 2030an, dua lapisan matahari itu diprediksi saling mengganggu gerakan satu sama lain.
Imbasnya, matahari tidak bisa menghasilkan energi penuh seperti biasa. Hal itu terlihat dari penurunan drastis jumlah bintik matahari. Bahkan, saat Maunder Minimum 370 tahun lalu terjadi, bintik matahari dikatakan sempat hilang sama sekali. | merdeka